Selasa, 04 Oktober 2011

KONSEP DAN PERMODELAN GRAFIK

Sebelum menjelaskan apa itu Bitmap Vektor dan Oktet terlebih dahulu saya akan menjelaskan apa itu desain grafis. Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).

Selanjutnya kita masuk ke penjelasan apa itu Bitmap Vektor dan Oktet:

1. Bitmap
merupakan gambar yang tersusun dari titik-titik elemen gambar yang disebut piksel. Masing-masing piksel memiliki informasi warna. Jumlah kemungkinan warna yang dapat ditampilkan oleh suatu piksel tergantung pada satuan bit yang dimiliki gambar bitmap tersebut. Gambar bitmap 8 bit berarti piksel-piksel yang menyusun dapat menampilkan kemungkinan warna sebanyak 2 pangkat 8, atau 256 warna. Gambar bitmap dengan resolusi (jumlah piksel setiap satuan ukur) besar, akan terlihat lebih halus dibandingkan yang memiliki resolusi rendah. Resolusi gambar bitmap dinyatakan dalam satuan dot per inch(dpi) atau pixel per inch(ppi).
 Pengertian lain:
Gambar bitmap adalah medium elektronik yang paling sering digunakan untuk merepresentasikan gambar continous tone, seperti gambar foto atau ilustrasi yang dibuat secara digital. Disebut continous tone karena gambar-gambar tersebut dianggap dapat memunculkan kembali gradasi warna dan gradasi bayangan yang halus. Gambar-gambar bitmap sangat tergantung pada kerapatan dan jumlah pixel (=resolusi), oleh karena itu gambar bitmap berisikan pixel dalam jumlah tertentu. Dengan demikian bila sebuah gambar bitmap dimanipulasi dengan diperbesar ukuran dimensinya (dikerjakan di computer) maka bentuk gambar akan menjadi jagged (berundak). Hal yang serupa akan terjadi bila dicetak dengan resolusi printer yang lebih rendah disbanding dengan resolusi printer yang lebih rendah disbanding dengan resolusi file gambar aslinya.

Nb : Jadi, gambar bitmap lebih tepat digunakan untuk mereproduksi/menggambar ulang di computer untuk gambar yang punya gradasi warna dan atau gradasi bayangan yang halus

 


 2. Vektor 
dibentuk dari sekumpulan garis lurus dan garis lengkung (kurva) yang diperoleh dari definisi matematika aljabar linier atau geometri yang disebut Vektor. Vektor ini menggambarkan kembali sebuah gambar sesuai dengan perhitungan geometri (posisi y dan x). Sebagai contoh, sebuah gambar vektor dibentuk dari perhitungan untuk membentuk kurva, menentukan posisi dan diisi dengan warna tertentu. Gambar ini bisa diubah-ubah ukurannnya, dipindah atau bahkan diubah warnanya tanpa merusak kualitas gambar. Hal yang menyebabkan kualitas gambar tetap terjaga adalah gambar vektor tidak tergantung resolusi.
 Pengertian lain:
Gambar Vector adalah:gambar atau bentuk yang dihasilkan dari kurva, garis maupun shapes yang saling berhubungan hingga membentuk sebuah gambar, yang bisa diisi warna baik warna solid maupun warna gradasi.
Gambar Vektor dibentuk dari sekumpulan garis lurus dan garis lengkung (kurva) yang diperoleh dari definisi matematika aljabar linier atau geometri yang disebut Vektor. Vektor ini menggambarkan kembali sebuah gambar sesuai dengan perhitungan geometri (posisi y dan x). Sebagai contoh, sebuah gambar vektor dibentuk dari perhitungan untuk membentuk kurva, menentukan posisi dan diisi dengan warna tertentu. Gambar ini bisa diubah-ubah ukurannnya, dipindah atau bahkan diubah warnanya tanpa merusak kualitas gambar. Hal yang menyebabkan kualitas gambar tetap terjaga adalah : gambar vektor tidak tergantung resolusi.

Gambar Vektor lebih cocok untuk mereproduksi gambar-gambar yang memiliki tepi yang tajam. Gambar-gambar Vektor ini dapat dicetak dengan resolusi yang berbeda-beda tanpa kehilangan detail. Walaupun demikian, karena monitor hanya bisa menampilkan gambar dalam bentuk grid, baik gambar bitmap maupun gambar Vektor dimunculkan sebagai pixel pada layar monitor.
 

hanya ini yg bisa saya posting hanya semampunya saja lebih dan kurang mohon maaf sekian terima kasih.

 sumber :
  • http://blog.iptek-online.com/photoshop/82-penjelasan-design-grafis-gambar-vektor-dan-bitmap.html
  • http://jalansemansa.blogspot.com/2008/08/gambar-bitmap-dan-vektor.html
  • http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4738946

Sabtu, 01 Oktober 2011

7 Fenomena alam yang menabjubkan

1. Api Terjun (Horsetail Falls)
Fenomena Api Terjun ini terdapat di Yosemite National Park yang terletak di California. Dinamakan Api terjun karena pada saat air jatuh dari ketinggian sekitar 2000 kaki, mirip dengan cairan lava yang sedang jatuh dari atas. Sebenarnya fenomena ini bukanlah lava yang jatuh, melainkan air yang sedang terjun mendapatkan efek dari sinar matahari yang akan terbenam. Namun fenomena ini harus didukung dengan cuaca yang cerah, keberadaan matahari yang tepat saat menyinari air, dan debit air yang cukup banyak untuk bisa membuat Air terjun di Yosemite National Park mirip dengan cairan lava yang sedang jatuh.




2. Ice Circle
Fenomena Ice Circle ini bisa terjadi di mana saja. Biasanya fenomena ini sering terjadi di daerah sungai yang meiliki arus yang lambat serta iklim yang dingin. Bentuknya mirip seperti piringan yang berputar secara perlahan. Fenomena ini juga pernah terjadi sekitar tahun 1930 di Toronto, Canada.



3. Crop Circle
Mendengar namanya, pasti fenomena ini sudah tak asling lagi di telinga kita. Yah, itulah Crop Circle. Sebuah lingkaran yang mempunyai motif berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Fenomena ini pertama kali muncul sekitar akhir tahun 1970-an di London, Inggris. Namun di Indonesia juga fenomena ini pernah muncul, yakni di Sleman, Yogyakarta pada 23 Januari 2011. Penyebab utama pembuatan Crop Circle ini masih menyimpan banyak tanya. Apakah buatan manusia, buatan alam, atau buatan makhluk dari luar bumi. Kini masalah itu saling diperdebatkan, tapi kebanyakan dari ilmuwan berpendapat bahwa Crop Circle itu dibuat oleh tangang-tangan kreatif manusia.



4. Gelombang Beku
Fenomena ini terjadi di daerah Antartika. Penyebab utama terjadinya gelombang beku ini yaitu reaksi antara salju dengan kondisi di Antartika. Misalnya ketka sebuah gunung es yang jatuh ke laut maka akan menimbulkan sebuah gelombang, dari gelombang itu bereaksi dengan salju dan akan menghasilkan gelombang beku. Apabila gunung es yang jatuh ke laut membawa Alga, maka gelombang yang terbentuk akan memiliki garis-garis warna seperti, hijau, coklat, hitam dan kuning.



5. Halo Matahari (Cincin Matahari)
Fenomena ini sebenarnya pernah terjadi di San Frasisco, dan di negara Indonesia pun juga pernah merasakan fenomena ini yaitu pada tanggal 04 Januari 2011 yang terjadi di kota Yogyakarta. Namun sebelumnya juga fenomena ini pernah terjadi di Padang pada tahun 2009. Fenomena ini terbentuk akibat kristal es yang membentuk sebuah busur berwarna putih dan berbintik-bintik yang dibiaskan ke atas langit sehingga menciptakan sebuah cincin yang mengelilingi matahari. Namun ada opsi lain yang bisa menciptakan lingkaran cincin diantara matahari, yaitu faktor cuaca yang dingin. Karena cuaca dingin dapat membuat kristal-kristal es yang sudah berubah menjadi debu berlian mengapung ke udara dan menimbulkan cahaya yang melingkari matahari.



6. Pelangi Api (Fire Rainbow)
Di Indonesia, fenomena ini sempat terjadi di daerah Makasar. Tapi bagaiman fenomena itu bisa terjadi ? Fenomena yang biasa disebut 'Busur Circumhorizon' sebenarnya terjadi akibat sinar matahari yang menembus awan-awan terang yang berada di ketinggian yang cukup tinggi. Karena awan-awan itu terbentuk akibat kristal-kristal heksagonal, maka sinar matahari yang masuk melalui permukaan vertikal kristal-kristal di atas akan meninggalkan beberapa warna seperti pelangi.



7. Morning Glory Cloud
Fenomena ini tergolong suatu fenomena yang sangat langka. Namun fenomena ini pernah terjadi di Teluk Carpenataria, Australia. Awan ini mempunyai bentuk memanjang dengan panjang yang dapat mencapai 1000 km dan memiliki ketinggian antara 1-2 km. Awan ini sering disebut juga dengan istilah Solitary atau Soliton Wave karena bentuknya seperti gelombang yang bergerak dengan kecepatan 60km/h.